Kisah Penjual Pensil

Kisah Penjual Pensil

Masukkan cerpen ini ke cerpen.netTentunya kita pernah naik bis dan bertemu dengan pedagang yang aneh-aneh. Masih inget gak waktu pertama kali dapat “hadiah” sebuah barang yang tiba-tiba dibagikan orang di pangkuan kita waktu duduk di bis?. Mungkin pertama kali heran tetapi akhirnya jadi sedikit sebal karena kita jadi waspada karena dititipi barang dagangan dengan paksa sehingga ga enak klo mo tidur. Ada juga sih kita yang ceroboh menjatuhkan hingga ke kolong bangku, wis pokoke sangat merepotkan. Tapi klo aku sih daripada sebal mending menikmati momen sang penjual ngoceh berpromosi ria soal barang dagangannya. Terkadang ada juga yang kreatif, misalnya penjual pensil di bis beberapa tahun yang lalu.


Sambil membagi dagangannya dia nyerocos…”Silahkan dipilih warnanya macem2, hanya dengan uang lima ribu bisa dapet sepuluh pensil istimewa, warnanya pun gaul, klo suka dangdut tinggal pake yang kelap-kelip, ditanggung gak habis dalam sepuluh tahun. Pensil ini punya kemampuan bisa memendek dan kayunya empuk untuk diraut atau enak juga buat digigit-gigit karena bahannya tidak beracun dan ramah lingkungan. Selain buat nulis pensil ini punya fungsi istimewa yaitu untuk relaksasi. Tinggal dikorek-korek ke kuping pasti hidup jadi lebih indah, juga bisa buat alat pertahanan diri tinggal dicolokin ke mata lawan, atau klo nekat bisa juga digunakan sebagai tusuk gigi, tapi klo yang terakhir itu kurang disarankan…..,” Nah itu emang penjual pensil yang agak eror tapi minimal punya selling skill. Intinya sih klo mo dagang jangan sampai menjatuhkan harga diri, misalnya dengan cara melas… “ Om ayo dong dibeli, saya belum makan tiga hari.., kasihanilah, buat makan…..” hihihi cara yang ga mbois blas… Begitupun cara-cara yang gak etis misalnya ngancam-ngancam, maksa-maksa atau berbohong tentang barangnya. Sebagai konsumen kita juga ga boleh bikin pedagang sakit hati. Jadi ingat Hilman dalam novelnya Lupus Kecil, ceritanya Lupus lagi liat penjual siput laut atau keong, trus dia nanya-nanya..”Mang siputnya bisa dimakan ga?”, “ya gak bisa dek, ini kan siput laut..”..”trus bisa gigit Ga?” “ Gak dong pokoke aman kok buat mainan. Adek mo beli?” tanya pedagangnya antusias. Trus si Lupus jawab, “ Aneh, klo gak bisa dimakan dan ga bisa gigit kok dijual? Mending jualan semut Rangrang aja, walo ga bisa dimakan tapi kan bisa gigit…..” Nah itu baru sekelumit cerita tentang pedagang dan konsumen. Intinya sih sebagai konsumen kita juga ga boleh mengadul-adul barang dagangan orang tapi gak beli dengan legitimasi pembeli adalah raja, padahal yang namanya pembeli adalah yang bener2 melakukan transaksi. Tapi juga pedagang emang suka menyebalkan tapi kok kita butuh ya. Jadi seperti hubungan dilematis, benci tapi rindu… klo didepan pedagang kita jadi sok mencibir… “kok mahal banget sih bang, barangnya ga bagus nih dsb…”..tetapi begitu nyampe rumah kita cekikikan seneng karena dapet barang bagus dan murah ampe dipamerin ma temen2 sekantor. Budaya yang aneh dan mungkin bagi kita itu white lie, padahal tetep aja ga etis seperti gak etisnya pedagang yang suka bohong..”waduh klo segitu sih buat kulakannya aja ga nutup Neng..” atau “pokoknya klo ada yang lebih murah ta belinya sendiri deh..dsb..”. Hmmm… ternyata benar juga klo gak ati2 di Pasar bisa jadi tempat kita jual beli dosa..


///1.Cara Mudah Bikin File Download pada Blogspot atau site lainnya///2.FREE DOWNLOAD MP3 ingat kamu buakn versi Maia, tapi Dina Mariana keren lo///3.Peta Jogja bisa di download///4.Klip Keren, sound gitarnya luar biasa///5.Kisah 1001 malam///6.Kisah orang China masuk Harvard///7.Kisah Negara Goblog///8.Automatic link exchange atau tukar link otomatis///9.KISAh SEO ngawur///10.Tips cara menyisipkan page element di head, buat nambah head atau menaruh iklan di head///11.Patah Hati Itu Indah///12.Computer Memory///13.3 Column lefty Basic Adsense Template (Blogspot) Template 3 kolom posting kiri paling sederhana///14.BOB MARLEY : No woman No Cry///15.Tips CARA MUDAH BIKIN WEBSITE///16.Tips dan Cara ganti warna background Shoutmix///17.Memory manusia diganti mesin ///18.Individual As a Concept///19.Mimpi Rakyat Kecil, Golput///20.Kisah Penjual Pensil///21.Tips Mengatasi Kesedihan///22.Memori Dalam Tinjauan Filosofi///23.MEMORI MANUSIA///24.
KEpRibadian ganda///25.President Barrack Hussein Obamma or President Hillary (Rodham) Clinton///26.Change background facebook, artinya: sejarah facebook hehehe ngawur lagi..///27.Sepuluh Orang Terkaya ter-Muda 2008 Versi Forbes///28.Fakta Yang Mengkhawatirkan dari Barrack Obama

4 comments:

Anonymous said...

Lucu juga..

Anonymous said...

Kayaknya mas antok bakat jadi pengamat yang kreatif selain mengamati pedagang, terbukti setelah mengamati ...menuangkan kreatifitas menjadi sebuah karya tulis dengan judul sebuah "Kisah Penjual Pensil"....
mas bikin blog judulnya Alkisah atau apalah yang berhubungan dengan kisah2..content2nya ya hasil dari mas antok setelah mengamati...misal nih mengamati pedagang asongan...jadi judulnya "Kisah Pedagang Asongan" atau tentang anak sekolah yang lg pacaran judulnya "Kisah kasih di sekolah"...hehehe kayak judul lagu jadinya...., pokoknya judul contentnya pasti ada "Kisah"....ok mas antok semoga berguna kalau gak ya anggap aja tidak ada....tetap semangat and salam ngeblog

regard
neo

rahmat-antok said...

thaks banget ya sarannya.., btw judul kontent itu maksude sebelah mana ya? sori soale daku pemula sih..:)

Anonymous said...

maksudnya bikin blog baru dengan title(judul Blog) "Alkisah" atau apalah yang isi contentnya britanya tentang kisah2 begitu....klo gak paham gpp koq gak harus dijalanin...btw gak masah pemula..template juga sudah luar biasa koq cuman krn bahasa indonesia klo ikut GA gak bisa keluar iklannya terbatas...ya perbanyak ikut affiliate program aja....ok selamat berkarya

Post a Comment to Kisah Penjual Pensil

PLEASE LEAVE A COMMENT