PEMBUAT VIDEO ARIEL LUNA CUT TARY

Pembuat Video Ariel Luna Maya dan Cut Tary atau saya lebih suka menyebutnya video 'mirip' Ariel luna maya dan cut tary adalah seorang yang mempunyai kemampuan IT dan resourches sangat tinggi tentang IT. Itulah mengapa dengan sporadis Depkominfo serta merta menuduh beberapa Blogger sebagai penyebar video mesum tersebut. Sebenarnya untuk mencari siapa yang membuat video mirip Ariel dkk ini caranya sangat mudah. Pertama mari kita lihat siapa yang paling diuntungkan oleh tersebarnya video itu.

Kalau berbicara motif perbuatan penyebaran video mirip Ariel ini mari kita kembali ke UU ITE. Siapa yang membuat UU ITE. Dan siapa yang sangat berambisi agar UU Multimedia di luncurkan? Dengan tersebarnya video mesum ini maka akan semakin kuat dukungan terhadap UU Multimedia tanpa sadar bahwa para pendukung itu hanya di peralat oleh politisi busuk yang rakus uang sogokan. Karena apabila UU Multimedia si sahkan maka politisi akan mendapat berbagai upeti dari perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di bidang Multimedia. Sedangkan Blogger akan terberangus kebebasannya dan selamat tinggal open source di Indonesia. Makanya kalau berbicara motif yang menuduh blogger menyebarkan video mesum sangat tidak beralasan karena keuntungan bagi blogger hanyalah meningkatnya pengunjung yang menghasilkan beberapa ribu uang saja, tetapi lihatlah keuntungan Perusahaan besar dan para Politisi apabila UU multimedia di luncurkan....Milyaran BO..!

Jadi siapa yang paling diuntungkan dengan tersebarnya Video mirip Ariel ini? Anda sudah tahu jawabannya.

Lalu Kalau bicara kemampuan atau resources untuk membuat video miri Ariel dan Luna maya dan Cut Tary.. Apa mungkin seorang blogger sebegitu kayanya sehingga bisa membeli peralatan sebegitu canggih untuk membuat Video semirip Itu? Maaf saja saya tidak meragukan kemampuan Blogger untuk mengedit video, tetapi membuat video semirip itu? I dont think so...

Lalu Siapa yang punya resources sebesar itu, siapa yang punya kemampuan sebesar itu? tentu saja adalah orang-orang yang ingin UU Multimedia di gol kan. Anda pasti tahu siapa.

Pembuatan dan penyebaran Video mirip Ariel ini adalah sebuah kampanye politik kotor yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya. Seperti kita tahu politisi Indonesia sudah terkenal reputasinya dalam hal ini. Kerakusan politisi indonesia bahkan sudah kelewatan.

Bahkan Polisi Indonesia tidak segera melakukan pemeriksaan terhadap Ariel dkk. Siapa lagi yang punya power untuk mencegah itu? tentu saja politisi tadi. So pertanyannya siapakah pembuat video mesum ini. Lihatlah kepada logika waras anda dan jangan mudah terprovokasi dan tercuci otak oleh bombardir media. Kalau kita menggunakan logika motif dan kemampuan, maka akan ketemu pembuat video itu walaupun pada akhirnya hanya kambing hitam saja yang akan tertangkap, bukan dalangnya. Itulah Indonesia Negeriku tercinta.

Baik kita simpulkan keuntunga tersebarnya Video Ariel Luna Maya da Cut Tary Ini. Dengan tersebarnya video ini maka
- Semakin kuat dukungan terhadap pembatasan akses internet
- Masyarakat semakin paranoid terhadap info internet ( Paranoid adalah salah satu strategi politik Bush terhadap rakyat Amerika untuk mendapat dukungan menyerang Irak)
- Dengan dukungan terhadap UU Multimedia maka Politisi dan perusaahaan besar mendapat untung miyaran, pengusaha kecil..mampus aja
- Blogger mendapat 300 rupiah perklik dari kunjungan link video ini.. diperkirakan dengan trend ini Blogger akan menjadi Milyuner dalam waktu 30 tahun ..hehehhe

So motif mana yang paling kuat?
Bebas di kopi paste dan sertakan link http//:makelarz.blogspot.com

Analisis Politik Dibalik Heboh Video Mesum Mirip Ariel, Luna Maya dan Cut Tary

Muncul sebuah pertanyaan, “Apa hubungan antara video mesum mirip Ariel, Luna Maya dan Cut Tary dengan politik?”Pertanyaan diatas sangat relevan disampaikan ketika sebuah blog yang berthema sentral politik tiba-tiba membuat postingan tentang video mesum mirip Ariel, Luna Maya dan Cut Tary yang belakangan ini ramai mendominasi jagad pemberitaan nasional.

menurut sebuah sumber yang diwawancarai oleh detik.com terungkap bahwa video mesum mirip Ariel dan Luna Maya (yang lebih dulu terekspos) sesungguhnya adalah stock lama yang sudah beredar beberapa tahun yang lalu.

Jika benar demikian, muncul sebuah pertanyaan, “Mengapa baru sekarang video mesum mirip Ariel dan Luna Maya terekspos secara besar-besaran di mass media baik cetak maupun elektronik?”

Yang lebih mencurigakan lagi, penggelembungan berita yang seolah secara sistematis dilakukan untuk menggeser issue-issue politik nasional terkait dengan antara lain penahanan Susno ‘Whistle Blower‘ Duaji yang terkesan dipaksakan agar Susno ‘Whistle Blower‘ Duaji tak lagi bisa dengan bebas bicara kepada publik untuk mengungkapkan kebobrokan yang ada di tubuh institusi Polri.

Selain itu, pemberitaan tentang video mesum mirip Ariel, Luna Maya dan Cut Tary membuat pemberitaan tentang kelanjutan kasus bail-out Bank Century tak lagi terdengar hilang ditelan bumi.

Yang tak kalah menarik, pemberitaan video mesum lirip Ariel, Luna Maya dan Cut Tary berbarengan dengan adanya keinginan kalangan DPRRI untuk mendapatkan dana aspirasi bagi anggota DPRRI senilai 8,4 trilyun atau 15 miliar peranggota.

Lucunya, keinginan adanya dana aspirasi yang muncul dari Partai GOLKAR tersebut sangat mirip dengan ”pork barrel budget” di Amerika Serikat (AS). Kebijakan ini, di Amerika Serikat menuai kecaman dari berbagai kalangan sehingga Obama sendiri dalam kampanye pemilihan Presiden berulang kali berjanji untuk menghapuskannya.

Istilah “pork barrel budget” itu sendiri saati ini digunakan untuk mengejek praktek budgeting pemerintah pusat (Federal) AS yang dilakukan pada proyek-proyek di distrik anggota Congress (setara DPR) yang terpilih. Namun jauh sebelum itu istilah “pork barrel” telah digunakan di era sebelum Civil War (perang saudara) AS. Saat itu ada praktek memberikan budak kulit hitam se-”barrel” (gentong) “salt pork” (sejenis makanan dari daging babi mirip bacon) sebagai hadiah dan membiarkan mereka memperebutkan hadiah tersebut.

Konstituen di daerah seakan “budak yang dibeli” dan berebut dana anggaran tersebut. Dana “pork barrel” digunakan politisi Congress untuk “membayar balik” konstituennya dalam bentuk bantuan dana untuk proyek-proyek di daerah pemilihannya. Membayar balik dalam pengertian membalas dukungan politik yang didapatkannya sebelum ia terpilih, baik dukungan dalam bentuk suara pemilih ataupun kontribusi dalam kampanye politiknya.

Dari analisa tersebut, nampak bahwa penggelembungan berita tentang video mesum mirip Ariel, Luna Maya dan Cut Tary dimotivasi oleh sebuah skenario politik yang menginginkan agar kasus Susno ‘Whistle Blower‘ Duaji dan kasus Century Gate tak lagi muncul di permukaan dan segera dilupakan oleh masyarakat.

Selain itu, proses pengajuan dana aspirasi senilai 8,4 trilyun atau 15 miliar peranggota, tidak akan mendapat sorotan publik yang terlalu tajam mengingat publik tengah asyik berburu dan mempergunjingkan video mesum mirip Ariel, Luna Maya dan Cut Tary.

Sejak jaman rezim Orde Barunya Soeharto, pola permainan tabir asap -smoke screen- seperti ini sering kali dilakukan sebagai upaya pengalihan opini terhadap issue-issue sentral yang potensial bisa mengancam kekuasaan Soeharto ketika itu.

Pepatah lama masih saja berlaku, “ Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui.”

sumber: http://itempoeti.com/2010/06/analisis-politik-dibalik-heboh-video-mesum-mirip-ariel-luna-maya-dan-cut-tary/
Bebas di kopi paste dan sertakan link http//:makelarz.blogspot.com